Pages

Thursday, May 31, 2012

In Changes We Believe

Hai, salam dari MMT batch 2 GroupM!

:)

Post kali ini saya ingin mengajak pembaca membuka hati dan cakrawala sambil menambah pengetahuan. Mari kita awali dengan lirik lagu yang sangat representatif ini :

"You say you want a revolution.. Well you know. We all want to change the world"

Revolution - The Beatles


Ya, kita semua ingin dunia yang lebih baik. Kita semua ingin melakukan sesuatu yang nyata untuk menjawab masalah-masalah yang dialami dunia. Kemiskinan, pendidikan, kelaparan, perang, kematian, dan segala sesuatu yang setiap harinya terjadi di pelosok dunia. Tidak hanya masalah kemanusiaan, kita juga ingin berbuat sesuatu untuk alam dan kehidupan yang lebih baik.

To define what's happening in the world right now, let's all take a look at this infographic!



Saat ini, awareness akan isu-isu tersebut sudah terbentuk. Setiap orang di dalam hatinya mengetahui bahwa kita harus melakukan sesuatu. Peran pemerintah (government) sebagai pelaksana aspirasi seluruh rakyat (people) sangat diharapkan. Sayangnya, kepercayaan terhadap tindakan pemerintah dalam menciptakan perubahan mulai menipis. 'People' are tired of waiting for the 'Government' to actually take action in order to create changes.

Sebagian orang bosan menunggu dan akhirnya  bergabung untuk menyelenggarakan gerakan-gerakan demi dunia yang lebih baik. Kelompok-kelompok tersebut  membentuk komunitas-komunitas atau lembaga-lembaga, contohnya: Greenpeace, WWF, Cordaid, FBCN, dan lain-lain.Yang menarik, saat ini tidak hanya kelompok-kelompok semacam itu yang akhirnya turun untuk melakukan sesuatu. Produsen-produsen dengan membawa nama brand-brand masing-masing pun ikut berkontribusi untuk menciptakan perubahan yang baik bagi dunia.

Mungkin orang-orang yang skeptis melihat ini sebagai 'pencitraan' semata, yaitu upaya brand untuk diasosiasikan kepada hal-hal positif untuk kepentingan brand tersebut. Tentunya pandangan seperti itu tidak sepenuhnya salah, tidak juga sepenuhnya benar. Pada akhirnya, apapun tujuan dari brand, kampanye-kampanye yang diselenggarakan benar-benar memberikan hasil nyata.

Perlu diketahui, kampanye bertajuk sosial tidak semuanya digolongkan sebagai pemasaran sosial. Gambaran pemasaran sosial ini tak jarang menghablur dengan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).


Memang apa sih perbedaannya?

Pemasaran Sosial (social marketing) adalah kegiatan pemasaran yang bertujuan sebesar-besarnya demi kebaikan dan nilai murni kemanusiaan.

Contoh dari 'Pemasaran Sosial' (social marketing) di Indonesia baru-baru ini adalah social movement yang diadakan YPKAI (Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia).



Social movement ini merupakan gebrakan yang cukup berani dalam dunia pemasaran sosial di Indonesia. Bagaimana tidak? YPKAI menantang orang-orang untuk menyumbangkan rambut mereka (dipotong minimal 10cm hingga botak). Rambut yang terkumpul lalu akan diuangkan dan diberikan sepenuhnya bagi anak-anak dengan kanker. 


Selain untuk menggalang dana, kegiatan ini sebenarnya merupakan upaya pembentukan sikap masyarakat terhadap isu kanker anak. Shave for Hope menciptakan empati orang-orang dengan cara membuat mereka merasakan bagaimana perasaan anak-anak dengan kanker yang menjalani kemoterapi dan kehilangan rambutnya. Kegiatan yang ditargetkan mengajak 1.000 orang peserta ini tergolong mencapai kesuksesan dan mendatangkan respons yang positif dari masyarakat (baik secara online maupun offline). 

Biasanya brand berpartisipasi dalam kegiatan pemasaran sosial melalui bentuk sponsorship. Dalam kegiatan Shave for Hope tersebut, dapat dilihat Johnny Andrean membawa nama brand-nya sebagai sponsor aktif. Hal ini berbeda dengan bagaimana brand berperan pada kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).



Corporate Social Responsibility (CSR) adalah kegiatan yang dilakukan oleh brand sebagai bentuk giving back to society. Untuk jelasnya, kita dapat melihat kegiatan yang dilakukan oleh Pizza Hut.


Pizza Hut di seluruh dunia menyelenggarakan kampanye World Food Program. Pizza Hut mengumpulkan dana untuk menyediakan makanan (pangan) pada orang-orang yang membutuhkan (dari daerah-daerah yang dilanda masalah kelaparan). Penyediaan makanan tersebut melalui berbagai cara, antara lain: penggalangan dana dari hasil penjualan Pizza Hut dan penyediaan fasilitas untuk menyampaikan sumbangan dari masyarakat.


Pada akhirnya, apapun bentuk kampanye untuk tujuan sosial ini sebenarnya tidak menjadi masalah. Siapapun yang menyelenggarakan juga tidak menjadi masalah. Begitu pula dengan tujuan: apakah murni dan tulus atau untuk pencitraan semata. Yang terpenting adalah peranan brand atau pihak-pihak ini benar-benar melakukan sesuatu untuk perubahan yang lebih baik. Hal yang sangat dunia butuhkan saat ini.

Anggota MMT batch 2 GroupM mungkin sangat beruntung untuk berkecimpung di bidang ini. Kami sedikit lebih dekat untuk dapat menciptakan 'sesuatu', act of random kindness, perubahan ke arah yang lebih baik. Entah itu melalui brand yang akan kami kerjakan maupun melalui koneksi dengan media massa.

In changes we believe!



Love,
MMT batch 2 GroupM

Wednesday, May 30, 2012

Facebook Now & Then (3): Tech Giants War!

And, please welcome... The last sequel of Facebook Trilogy by MMT Batch 2 GroupM!

Walaupun rilisnya agak telat dikit lagi, ya tapi gapapa lah ya mengingat kerasnya perjuangan menjadi bagian dari MMT Batch 2 GroupM dalam menjalani segala tugas termasuk tugas blog dari GroupM Interaction Indonesia ini, haha.

Ok, menyambung dari posting sebelumnya, maka sekarang akan kita lihat dimana posisi Facebook dalam kancah persaingan para raksasa digital. Walaupun atribut yang dipersaingkan pada infographics di bawah hanyalah atribut-atribut terkait valuasi finansial, tapi minimal kita ada gambaran lah ya mengenai situs-situs yang sering kita akses.

Dan salah satu raksasa yang turut diperbandingkan di infographics ini adalah, Google!
Kenapa Google menarik buat gw? Karena bulan depan nanti MMT Batch 2 GroupM akan diikutsertakan dalam Google Certification Exam oleh GroupM Interaction Indonesia.
Dan juga, kakak-kakak GroupM Interaction Indonesia menjanjikan invitasi atas Google Party Indonesia sebagai hadiah bagi para pemenang perlombaan SEO blog di MMT Batch 2 GroupM ini.

Eits, kenapa kita jadi ngomongin Google ya, kan fokus utama post ini Facebook, haha.
Kalo begitu silahkan lah langsung dinikmati infographics ke-tiga mengenai persaingan para raksasa teknologi ini.

Kaget dengan valuasi Facebook yang mencapai 3 digit (in billion)?
Yah begitulah faktanya. Ternyata keputusan Mark untuk tidak menjual Facebook terlalu cepat dan menunggu hingga tahun ini untuk melakukan IPO membuahkan hasil yang manis, hampir 100 kali lipat lebih manis daripada buah Apple-nya Steve Jobs untuk sekarang ini, hehe.

Namun, dunia digital dengan para raksasanya memang selalu menarik untuk dipantau perkembangannya. Karena inovasi dan kegemparan akan datang tiba-tiba dan (terkadang) tanpa terprediksi.

Sekian sharing MMT Batch 2 GroupM mengenai perkembangan Facebook dalam "Facebook Trilogy by MMT Batch 2 GroupM" ini. Semoga dapat menambah insights dikit lah, ya kalo ga juga minimal pada senenglah liat2 infographic warna-warni, haha.

Nantikan posting kita mengenai hal-hal menarik lainnya ya!

Facebook Now & Then (2): The IPO

Bagaimana saudara saudari sekalian sudah mulai manggut-manggut baca postingan Facebook part 1?
Dan ada yang udah gregetan dan penasaran ttg kelanjutan di part 2-nya tapi ko semalem ga muncul2?
Tenang! Kesalahan bukan pada PC maupun koneksi internet anda. Tapi semalam penulis memang ketiduran dan lupa ngepost, hahaha.
Harap dimaklum ya, biasalah kegiatan MMT Batch 2 GroupM kan macam socialite-socialite gitu. Prinsipnya MMT Batch 2 GroupM  pun kan "work smart, play hard", hahaha.

Ok, biar ga makin ngalor ngidul mari kita buka lapak Facebook ke-2 ini.
Di part 2 ini gw akan sedikit berbagi tentang berita yang cukup menghebohkan di dunia finansial, serta dunia digital yang merupakan ranahnya kakak-kakak GroupM Interaction Indonesia, yaitu Facebook IPO.
IPO IPO cha cha cha, cha cha, kobo duduk di atas batu~~
Hmm kalo yang terpikir dari kata IPO oleh anda adalah lagu tersebut di atas, entah memang kita generasi yang sama2 menonton film kartun "Kobo-Chan", atau memang anda yang terlalu garing.

Nah, sebenarnya IPO itu sendiri merupakan singkatan dari Initial Public Offering, atau simpelnya adalah penjualan saham pertama kali yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Setelah mendapat sesi mengenai social media dari tim GroupM Interaction Indonesia, pikiran mengenai kerasnya persaingan dunia digital pun langsung berkelebat, siapa yang lemah dan tanpa inovasi akan langsung terlindas.
Dan menurut saya, langkah yang diambil Facebook ini luar biasa.

Selama ini Mark Zuckerberg selalu bertahan agar Facebook tidak dijual kepada pihak manapun dengan alasan tidak mau adanya intervensi yang akan mempengaruhi inovasi-inovasinya. Tapi, tiap perusahaan pasti membutuhkan tambahan modal untuk bisa me-leverage bisnisnya. Dan, voila!, gemparlah dunia saat Facebook memutuskan untuk IPO. Dengan menjual sebagian saham Facebook, yang notabene valuasinya sekarang sudah sangat sangat tinggi, Mark dapat merealisasikan ide-ide inovasinya lebih jauh lagi karena telah memiliki tambahan modal, tanpa kehilangan kendalinya atas Facebook dengan kepemilikan sahamnya yang mencapai 57%.

Selanjutnya, silahkan dinikmati infographicsnya!



Para pembaca yang budiman, maafkan kami kalo nampaknya infographicsnya kekecilan. Sesungguhnya kami, MMT Batch 2 GroupM, telah berusaha sedemikian rupa untuk memuaskan hasrat keilmuan kalian, tapi apa daya gambarnya cuma bisa segitu, haha. But, feel free ya kalo gambarnya mau di-copy dan diliat di viewer masing-masing, asal jgn lupa kalo mau share sekalian pajang address blog MMT Batch 2 GroupM ini ya, hehehe *numpang tenar*.

Dan pasti sekarang makin penasaran. Kalo sekarang Facebook udah jual saham, dengan nama indeks FB dan harga US$ 38/shares, berarti gimana peta persaingan dunia digital dengan pemain-pemain raksasanya?
Nantikan kelanjutan cerita ini di part 3-nya!
(Insya Allah) Kami rilis part 3-nya siang ini ya!

Tuesday, May 29, 2012

Facebook Now & Then (1): Where Are They Now?

Punya akun Facebook?
Kayanya 99% orang yang baca blog ini pasti jawab iya.

Tau siapa yang bikin Facebook?
Yah kira-kira 90%-nya tau lah ya Mark Zuckerberg.

Tapi pada tau ga berapa pendapatan Facebook, harga sahamnya, dan nilai perusahaan itu sendiri dipersaingan dunia digital yang sangat sangat sangat ketat persaingannya sekarang ini?
Gw ga yakin 50% orang yang baca tulisan ini pada awalnya udah pada tau, haha.

Setelah MMT Batch 2 GroupM mendapat sesi mengenai Social Media dari tim GroupM Interaction Indonesia, gw langsung penasaran gimana posisi Facebook sekarang, yang notabene merupakan situs jejaring sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia.

Nah berikut akan coba kami berikan gambaran mengenai kondisi Facebook dalam tiga parts.
Part 1 ini akan memberi tahu perkembangan Facebook sampai dengan 2012 ini.
Part 2 akan menceritakan proses IPO Facebook yang menghebohkan.
Dan part 3 akan menggambarkan persaingan Facebook dengan perusahaan digital raksasa lainnya.

Dan biar makin seru, MMT Batch 2 GroupM akan berbagi informasi ini dalam bentuk infographics!
Hah ga tau apa itu infographics?
Aduh aduh masa jaman sekarang ga tau infographics *pongah*. Ok, simpelnya infographics itu adalah penjelasan informasi dengan penyajian visualisasi yang menarik sehingga lebih mudah dipahami, yang kemungkinan besar merupakan pengembangan dari mindmapping.

So, here's the first part!




Biar ga melanggar etika pengopian dan diomelin kakak-kakak GroupM Interaction Indonesia, sumber-sumber untuk infographics sudah tercantum dengan sendirinya ya di gambar, hehe.

Nah, penasaran dengan penjualan saham Facebook untuk pertama kalinya yang menggemparkan dunia persilatan?
Tunggu terbitnya part 2 dari series infographics ini dekat2 tengah malam nanti ya! Hehe itung2 nemenin yang pada ngalong biar berkualitas begadangnya.
Okay then, see you later!

MEC's 10th Birthday Bash!

Halo semuanya.

Kali ini kami dari MMT Batch 2 GroupM akan kembali berbagi mengenai salah satu pengalaman menarik yang kami dapatkan selama kami mengikuti program Media Master (MMT GroupM). Pada tanggal 15 Mei 2012, salah satu agency yang ada di GroupM yaitu MEC merayakan hari jadinya yang ke-sepuluh. Sebagai keluarga yang baru saja masuk, kami dari program MMT Batch 2 GroupM belum mengetahui apa yang biasa dilakukan setiap agency di GroupM untuk merayakan hari jadinya. Kami kira itu hanya hari Selasa yang biasa.

Di luar dugaan, suasana kantor pada waktu itu sungguh berbeda, terutama seusai jam makan siang. Lobby lantai 23 seolah-olah disulap menjadi "Pusat Jajanan" serba ada. Perayaan ulang tahun MEC yang ke-sepuluh ini tidak hanya diikuti oleh karyawan dari MEC, namun seluruh bagian dari GroupM ikut merayakannya. Termasuk kami dari MMT Batch 2 GroupM. Kami sangat terharu bisa ikut bergabung dengan semuanya, tak lupa bertemu tamu-tamu undangan yang istimewa. 

Since photographs speak a thousand words, let us share the joy of MEC's 10th birthday party!





Well, that was an awesome party!
We wish you all the best, MEC :)


Lots of love,
MMT batch 2 GroupM

Sunday, May 27, 2012

Search Engine Marketing

MMT Batch 2 GroupM - Search Engine Marketing
Hai, salam dari MMT batch 2 GroupM!

Dalam post kali ini, kami ingin melanjutkan berbagi materi dari GroupM Interaction Indonesia, yaitu mengenai Search Engine Marketing (SEM). Wow! Apa itu Search Engine Marketing (SEM) dan apa bedanya dengan Search Engine Optimization (SEO)?

Mari kita telusuri lebih lanjut! 

SEM atau Search Engine Marketing adalah salah satu cara pemasaran melalui platform digital. Konsepnya tidak jauh berbeda dengan SEO, yaitu menggunakan keyword-keyword dengan tujuan memunculkan pada halaman atas search engine. Perbedaannya ada pada proses. 


SEO, seperti yang telah kita bahas, menggunakan cara yang alami, dimana website/blog/artikel didorong peringkatnya dengan optimalisasi keyword dan cara lainnya (dapat dilihat di sini). Tak heran bila SEO memakan waktu yang lama dan membutuhkan pengelolaan rutin, sebab peringkat pada search engine akan berubah-ubah seiring munculnya post-post baru yang terkait keyword tersebut.

Sedangkan untuk SEM, meskipun sama-sama menggunakan keyword, dalam prosesnya tidak menggunakan cara yang alami seperti SEO. SEM memungkinkan kita untuk muncul pada halaman atas search engine (halaman pertama) dalam tempo yang relatif cepat dan singkat.


Bagaimana hal itu bisa terjadi? 

Oh, sederhana saja. SEM menggunakan konsep bisnis dan beriklan. Pemasar akan dikenakan biaya atas setiap klik dari pengguna search engine yang mengunjungi website/blog/artikel dari link dengan keyword yang ditetapkan. 

Misalnya, saya memasarkan blog ini menggunakan SEM dengan keyword-keyword : 'MMT batch 2 GroupM' dan 'GroupM Interaction Indonesia'. Jika anda mengunjungi blog ini dengan menggunakan search engine dan melalui link berwarna (yang merupakan bentuk SEM), maka saya akan dikenakam biaya atas klik anda tersebut. Begitu pula dengan pengunjung-pengunjung lainnya. Hal ini kita kenal sebagai konsep Cost Per Click (CPC). 

Secara singkat, dapat dilihat bahwa SEM memungkinkan pemasar untuk membeli pengunjung. Fair trade. Pemasar membayar kepada pihak search engine untuk semua pengunjung yang datang dari link sponsor yang berwarna (highlight) dan terletak pada bagian atas search engine

Contoh Penampilan Ads dengan SEM

Terdengar sederhana dan mudah bukan? 

Oh, tentu tidak. Penggunaan SEM tidaklah semudah itu. Dalam penggunaan SEM, kita harus menggunakan strategi untuk menghadapi kompetisi dalam penggunaan keyword. Coba bayangkan berapa banyak orang yang menggunakan SEM dalam memasarkan website/blog/artikel-nya? Mungkin dengan keyword 'MMT batch 2 GroupM' dan 'GroupM Interaction Indonesia', kompetisi yang ada tidaklah mencekam. Namun, jika anda memasarkan sebuah brand dengan kompetitor head-to-head, maka persaingan pemilihan keyword bisa sangat sengit.

Oleh karena itu, saya ingin berbagi tips-tips singkat dari GroupM Interaction Indonesia.
1. Pemilihan keyword harus sesuai dan berkorelasi;
Keyword-keyword yang terlalu umum tidak akan mengundang pengunjung yang tepat. Tentunya kita tidak ingin dikenai biaya atas kunjungan yang hanya sekedar iseng atau salah klik, bukan? Pemilihan keyword yang spesifik dan tepat akan membantu kita untuk mendatangkan pengunjung yang tepat pula. 

2. Pemilihan copy atau gambar yang menarik dan sesuai;
Seperti layaknya iklan teks/gambar, jika copy (teks) atau gambar tidak menarik dan tidak menjawab kebutuhan pengguna internet, tentunya tidak akan mendatangkan pengunjung yang tepat. Pemilihan copy/gambar ini sangat menantang sebab hanya dibatasi dengan beberapa karakter saja. Oleh karena itu, pemasar harus pintar-pintar merangkai deskripsi website/blog/artikel sehingga mendatangkan kunjungan yang tepat.

3. Bidding Cost Per Click yang strategis;
Hal ini terkait persaingan dalam pemilihan keyword. Konsepnya sama dengan lelang, dimana pihak yang menawar harga klik paling tinggi akan lebih sering dimunculkan iklannya. Namun, dengan budget yang terbatas tentunya kita harus mengatur strategi bidding sehingga tidak terlalu memakan biaya yang tinggi tetapi tetap optimal. Strategi bidding ini dapat dilakukan dengan memantau kompetitor dalam penggunaan keyword yang sama tersebut.

Sebenarnya banyak sekali hal yang bisa di"main"kan dalam optimalisasi SEM ini. Kita tidak boleh takut-takut dan ragu, sebab pada dasarnya 'trial and error' merupakan proses belajar yang sangat baik.

Oh iya, seluruh hal mengenai SEM ini salah satunya dimungkinkan oleh Google Adwords. Google Adwords mengakomodasi pemasar untuk membuat campaign SEM, mengoptimalisasi budget, monitoring serta analisis report campaign. Google sangat bangga atas Google Adwords sebagai fasilitas SEM-nya dan mendukung pelajar-pelajar di seluruh dunia untuk mempelajari SEM lebih lanjut. Hal ini direalisasikan Google dengan penyelenggaraan kompetisi SEM tahunannya, yaitu Google Online Marketing Challenge. Saya telah ikut berkompetisi dan mempelajari SEM secara langsung dengan biaya dari Google.

I think you should join it too and apply these SEM tips!
Have fun and good luck! ;)

Ode for The Code



Merasa pernah liat gambar di atas? Klo ga pernah berarti kamu kelamaan tinggal di gunung.
Dan pastinya kamu ga pernah dapet lungsuran ilmu dunia digital dari tim GroupM Interaction Indonesia. (Ya iya lah, kan yang dapet cuma MMT Batch 2 GroupM doang kali, hehe)

Ya, benar. Itu adalah contoh bentuk dari yang namanya QR code.
Eits ntar dulu, emang tau ga QR itu kepanjangannya apa?
Kamu ga cukup garing kan untuk menjawab Question and Ranswer?
Ok, QR yang dimaksud di sini adalah singkatan dari Quick Response, yang mana pada dasarnya tujuan dari diciptakannya kode ini adalah untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan mendapatkan respon yang cepat pula.

Hmm si QR code ini dari mana sih asal muasalnya?
Sebenernya QR code ini awalnya dikembangkan oleh sebuah perusahaan Jepang, Denso, untuk membawa barcode ke tahap yang lebih jauh dan mulai dipublikasikan pada 1994. Di Indonesia sendiri yang pertama kali menggunakan dan memperkenalkan penggunaan QR code adalah Kompas.

Penggunaan QR code pertama di Indonesia oleh Kompas

Terus apa sih kegunaan dan manfaat QR code ini?
Wah di tengah meluapnya devices and gadgets serta maraknya dunia digital seperti yang diceritakan kakak-kakak di GroupM Interaction Indonesia, QR code ini bakalan kepake banget deh. Karena pada dasarnya QR code berfungsi sebagai penampung informasi yang dapat berupa hyperlink, para pemasar akan sangat dimudahkan untuk mengajak para target pemirsanya untuk sampai di landing page yang diinginkan dengan cepat, aman, dan nyaman. Caranya juga simpel, tinggal pindai si kode dengan kamera gadget, terus udah deh informasi apapun yang ingin ditampilkan akan segera keluar.

Oya, QR code itu ga melulu mesti hitam putih dengan design yang ngebosenin lho. Nih deh dikasih liat beberapa contoh QR code yang warna warni dan keren-keren.


Nah terus beberapa waktu yang lalu di New York ada campaign dari brand beer Guinness yang menggunakan QR code juga. Uniknya, QR code tersebut dicantumkan pada gelas bir, yang mana baru akan muncul setelah gelas itu diisi dengan bir Guinness, karena kalo diisi dengan bir lain warna birnya ga akan cukup gelap untuk memunculkan QR code tersebut.


Terus apa pentingnya info ini di share?
Hmm yah penting-penting amat sih engga, cuma ya biar kalian makin gaul dan bercakrawala luas aja lah kaya anak-anak MMT Batch 2 GroupM, hahaha.

Saturday, May 26, 2012

Dewa Dewi MMT GroupM Batch 2


Halo teman-teman!

Di tengah posting-posting tentang GroupM Interaction Indonesia, kami akan mempost cerita santai yang disadur dari keseharian kami sebagai MMT Batch2 GroupM.

Di sela waktu senggang materi dari GroupM Interaction Indonesia dan materi-materi lainnya, para MMT Batch2 GroupM seringkali secara sadar ataupun tidak, melakukan observasi iseng terhadap sesama rekan-rekan kami yang totalnya berjumlah 25 orang ini. Jadi, setelah saling mengenal dalam waktu kurang lebih satu bulan (and still counting) waktu itu, kami meresmikan julukan-julukan untuk beberapa orang  yang memiliki kelebihan dalam bidang masing-masing.. Nah, untuk menjuluki orang-orang tersebut, kami menggunakan kata 'Dewa' untuk yang pria dan 'Dewi' untuk yang perempuan.

Seperti yang kita ketahui, Dewa dan Dewi digambarkan sebagai sosok yang memiliki kekuatan dalam suatu  aspek kehidupan. Agak lebay mungkin ya untuk suatu julukan? tapi ga papa, yang penting semua senang, semua riang :D 



Berikut ini penjabaran dari Dewa-Dewi yang dimiliki oleh MMT Batch2 GroupM:


- Dewa Asmara = Jati (consult him about your love life @aga_jati)
Beliau ini cukup fasih di bidang asmara, hal tersebut terungkap ketika sedang sharing session di ruang kelas. Julukan tersebut semakin terkuatkan dengan rencananya yang oktober ini akan mengadakan perhelatan akbar di Kota Jogja yang disebut pesta pernikahan. horeeee!

- Dewa IT = Seto (google him! he's famous! @setoprabowo)
Agan yang satu ini menguasai dengan baik segala perintilan digital, baik device maupun website. Yaah kurang lebih akunnya di sosial media ada 45-an :p .. Oya, agan ini juga hapal di luar kepala isi mall ambassador dan harga-harganya hahaha.

- Dewa Otot = Didit (grab him while he's hot @didit_darmawan)
 Akang asli Cianjur ini kami putuskan sebagai Dewa otot, mengingat kebiasaan awalnya yg selalu menempuh perjalanan Bogor-Kuningan Jakarta setiap harinya bahkan terkadang Cianjur-Kuningan Jakarta dengan bergelantungan di kereta, alhasil lengannya cukup berotot dan bisa buat lendotan :3 .. tapi belakangan ini dia mulai mendapat hidayah untuk kos di daerah mampang. So, apakah ototnya akan menghilang? we'll see..

- Dewi Siwa  = Melissa (fresh from the oven @melissadharmawan )
Satu-satunya perempuan utusan daerah Kelapa Gading yang kami yakini sebagai Dewi. Tapi sayangnya Dewi Siwa. Mengapa? Karena benda apapun niscaya hancur ketika dipegang olehnya. 

- Dewa Umum = (god all of gods @lanjaro)
NAH! ini yang paling booming! Dewa Lanjar adalah maskot dari MMT Batch 2 Group M. Sebenernya sih kita ga begitu paham kenapa dia dinobatkan sebagai Dewa dari segala Dewa. Intinya si sarjana Teknik Fisika ini memiliki aura yang dahsyat. Diamnya adalah emas, Bicaranya pun juga emas. Jarang ngatain orang, tapi sekalinya ngatain, luka di hati pastilah begitu dalam. ohhh pedihhh :"( 
.
Kan, penasaran kan sama mereka semua? Yaudah silakan dicek profil mereka masing-masing via twitternya ya. 
Au revoir!



Music Recommendation Social Media


MMT Batch 2 GroupM - Last.fm



Post kali ini, MMT Batch 2 GroupM akan membahas sebuah situs social media yang mungkin sudah ditangani oleh GroupM Interaction Indonesia. Pada dasarnya, manusia itu senang berbagi dan mereka juga senang menerima informasi yang sesuai dengan kesukaan mereka. Pernah ga sih kamu suka artis tertentu dan pengen berbagi kepada teman-teman tentang artis itu? Dan pernah juga ga sih kamu bosan dengan playlist kamu dan pengen mendengarkan lagu-lagu baru yang sesuai dengan kesukaan kamu? Nah masalah-masalah tersebut bisa diatasi dengan sebuah social media yang bernama Last.fm.

Last.fm adalah sebuah social media rekomendasi musik yang memungkinkan para usernya untuk share history playlistnya secara otomatis ke dalam sebuah profile. Loh, gimana caranya playlist-playlist kita bisa masuk ke Last.fm? Jadi kita masukin satu-satu lagu apa aja yang pernah kita dengerin? Tentu tidak. Last.fm memiliki sebuah software yang bernama Audioscrobbler.

Audioscrobbler akan mendeteksi musik apa yang sedang kita mainkan dari music player software kita, lalu informasi tersebut akan dikirimkan ke dalam profile kita secara realtime sehingga teman-teman kita bisa melihat musik apa yang kita mainkan. Selain itu Audioscrobbler juga akan menampilkan informasi mengenai bio artis, serta statistik berapa kali lagu yang kita mainkan sudah didengar oleh para pengguna Last.fm.

Lalu berdasarkan music history yang kita kirimkan ke Last.fm, kita juga akan mendapatkan rekomendasi musik berdasarkan musik-musik apa yang pernah kita mainkan. Andaikan kita sering mendengarkan musik jazz, maka Last.fm akan memberikan rekomendasi artis-artis bergenre jazz yang belum pernah kita dengarkan sebelumnya. Begitu juga dengan genre-genre lain. Sehingga bagi orang-orang yang suka mencoba mendengarkan musik-musik yang baru, fitur ini akan sangat berguna.

Fitur lain yang diberikan oleh Last.fm adalah radio yang akan memutar lagu-lagu yang sesuai dengan genre-genre yang kita suka. Namun sayangnya fitur ini adalah fitur berbayar. Last.fm sudah cukup populer di Indonesia, namun belum sepopuler seperti Facebook dan Twitter. Profile musisi-musisi lokal sudah bisa banyak ditemui di situs ini. Namun sistem rekomendasinya sepertinya masih belum bagus karena seluruh musisi Indonesia dianggap similiar walaupun memiliki genre yang jauh berbeda.

Nah semoga informasi ini berguna dan bisa menambah wawasan kita semua. Silahkan kalau mau add profile Last.fm kami dan mari berbagi musik-musik favoritmu.

http://www.last.fm/user/setoprabowo
http://www.last.fm/user/gandinarangga

Tuesday, May 22, 2012

Hah Masarin Gorila?


Gimana caranya masukin gajah ke dalam kulkas?
Buka kulkasnya, masukin gajahnya, tutup kulkasnya

Gimana caranya masukin gorila ke dalam kulkas?
Buka kulkasnya, keluarin gajahnya, masukin gorilanya, tutup kulkasnya

Gimana caranya masukin tikus ke dalam kulkas?
Buka kulkasnya, masukin tikusnya, tutup kulkasnya. Tikus kan kecil, muat kok doi ama gorila.

Pernah dengar tebak2an (agak kurang) lucu di atas? 
Ok, caranya masarin gorila ga akan semudah itu.

Terus gimana caranya masarin gorila?
Hah are you retarded or something? why do we have to discuss how to sell a big fury-scary main actor on KingKong movie?

Hahaha, sebenarnya blog MMT Batch 2 GroupM kita kali ini mau ngebahas tentang yang namanya "Guerilla Marketing" dan meskipun terdengar seperti "Gorilla Marketing" dan kemungkinan banyak orang awam yang salah tangkap, tenang saja kita tidak sedang menyuruh anda sekalian untuk menjual gorila dengan ilegal dan berurusan dengan WWF kok.
Ok, biar MMT Batch 2 GroupM ga makin dicurigai atas penjualan ilegal hewan langka, mari kita langsung bahas apa itu "Guerilla Marketing" sebenarnya.

Pada dasarnya Guerilla Marketing adalah kampanye promosi atas suatu brand tertentu hanya saja caranya tidak seperti iklan biasa. 
Guerilla Marketing haruslah bersifat kreatif, orisinil, dan biasanya hanya menghabiskan sedikit biaya karena dimaksudkan sebagai campaign yang lo-cost hi-impact.

Karena tidak menggunakan cara-cara konvensional, kunci dari Guerilla Marketing adalah memancing ketertarikan dan interaksi yang mana biasanya terjadi secara tidak terduga di tempat yang juga tidak lazim. Tujuan dari Guerilla Marketing sendiri adalah menciptakan konsep campaign yang unik, menarik, dan provokatif sehingga dapat menghasilkan suatu buzz yang berujung pada viral (menyebar bagai virus).

Sebutan Guerilla Marketing sendiri berasal dari nama taktik perang gerilya, atau Guerilla Warfare, yang taktik penyerangannya berbentuk penyerangan sekelompok kecil pasukan yang mengendap-endap memasuki wilayah musuh untuk meruntuhkan pertahanan musuh dengan jumlah lebih besar secara diam-diam.

Ok, biar makin seru "perang"-nya, silahkan dinikmati parade amunisi Guerilla Marketing berikut.














Sunday, May 20, 2012

Social Media


Alohaa! another section of GroupM Interaction Indonesia is coming again :D

Untuk menutup long weekend ini dengan manis, MMT Batch2 GroupM akan melanjutkan berbagi pengalaman mengenai GroupM Interaction Indonesia. Di postingan yang lalu kita sudah membahas mengenai materi SEO yang memiliki esensi pokok dalam dunia media digital. Nah, di postingan kali ini kita akan mengupas mengenai sosial media.


Di GroupM Interaction Indonesia, ada divisi khusus yang menangani bidang sosial media. Dalam hal ini, yang dimaksud sosial media tentu saja sangat banyak, sebut saja facebook, twitter, youtube, myspace, tumblr, path, pinterest, dan masih banyak lagi. Sebagaimana kita ketahui, penggunaan sosial media kini telah menyebar luas di berbagai kalangan. Menanggapi hal tersebut, maka sosial media dapat menjadi salah satu pilihan tepat yang digunakan untuk menyampaikan informasi sesuai dengan objective dari masing-masing brand campaign. Karena masing-masing sosial media seperti yang tersebut di atas, pada dasarnya memiliki khalayaknya masing-masing dan juga cara tersendiri untuk menjangkau target market nya.


Oleh karena itu, GroupM Interaction Indonesia menekankan pada kami selaku MMT Batch2 GroupM untuk dapat peka melihat keunikan dari masing-masing jenis sosial media, serta mengaitkannya dengan insight, ide, dan objective dari setiap campaign yang dilakukan agar penggunaan sosial media tepat sasaran dan hasilnya pun maksimal.

Supaya lebih memahami perihal sosial media ini, di akhir sesi,  MMT Batch 2 GroupM dibagi menjaad beberapa kelompok untuk simulasi pengerjaan suatu campaign produk dengan memaksimalkan fungsi dari sosial media. Hasilnya? Ternyata banyak bermunculan metode-metode kreatif serta beragam jenis sosial media yang dipilih oleh tiap-tiap kelompoknya! Namun semua itu tetap di bawah satu payung besar, yaitu objective brand dan insight konsumen.

Friday, May 18, 2012

Retro Social Network Ad

Halo pengunjung setia blog MMT Batch 2 GroupM!

Pada postingan ini saya cuma mau share hal yang santai tentang social media. Saat ini perkembangan social media di dunia sangatlah pesat. Bahkan menurut informasi yang ada, trafik untuk social media bahkan saat ini sudah mengalahkan trafik untuk situs porno.

Sebuah advertising agency di Sao Paulo bernama MOMA membuat beberapa poster vintage untuk social media. Sehingga kita bisa membayangkan seperti apa jika social media sudah ada dari jaman dahulu.


  


  

Thursday, May 17, 2012

Search Engine Optimization


Halo, salam dari MMT Batch 2 GroupM. Kali ini kami akan membahas mengenai pengalaman kami dalam memperoleh materi dari GroupM Interaction Indonesia. Materi yang kami dapatkan cukup banyak dan sangat menarik. Jadi, supaya fokus, satu-satu dulu ya..

Well, mari kita mulai dengan SEO. Apa itu SEO?

SEO atau Search Engine Optimization adalah suatu cara untuk memasuki media digital. SEO seperti namanya adalah bagaimana mengoptimalisasikan search engine dengan penggunaan keyword. Secara mudah, bisa dibayangkan secara bertahap seperti ini.

Pertama-tama, Kamu harus menyiapkan keyword yang ingin dibuat ‘terkenal’, dalam artian muncul pada halaman atas search engine. Misalnya, saya ingin menjadikan 'GroupM Interaction Indonesia' terkenal dengan memunculkannya pada halaman pertama google search. Berarti keyword yang saya gunakan adalah: GroupM Interaction Indonesia. Semakin spesifik dan tepat kata kuncinya, akan semakin memudahkan kita untuk menempatkan pada halaman pertama search engine.  

Nah, langkah selanjutnya adalah menentukan media atau channel untuk menempatkan kata kunci tersebut. Masih dalam kasus yang sama dengan keyword 'GroupM Interaction Indonesia', kita akan menempatkannya pada blog. Media yang digunakan tidak hanya berupa blog, namun bisa juga berupa website dan sebagainya. Namun, dalam contoh kasus ini kami menggunakan blog MMT batch 2 GroupM ini, yaitu http://media-maestro-indonesia.blogspot.com.


Tahap berikutnya adalah tahap yg sangat menentukan dan membutuhkan strategi. Blog atau website yg telah ditentukan sebagai channel harus dilengkapi dengan konten yang berkualitas dan menarik; bersesuaian dengan keyword yang ingin dioptimalisasikan.

Misalnya, dengan keyword 'GroupM Interaction Indonesia', konten yang sesuai adalah yang berhubungan dengan pemasaran digital atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan GroupM Interaction Indonesia. Konten yang dimasukan juga harus bermanfaat bagi pembacanya sehingga pembaca akan datang kembali secara rutin dan memberikan response pada konten, yaitu dengan memberikan komentar, membagi dengan akun sosial media-nya, memberikan +1, dan sebagainya.

Konten yang menarik dan berkualitas memang sangat penting. Namun, strategi memasarkan (atau buzz) blog/website juga tak kalah penting. Kita setidaknya harus memberitahu calon-calon pembaca akan keberadaan blog/website kita.

Strategi buzzing ini dapat dilakukan antara lain dengan membagikan link pada sosial media yang kita miliki, mengulas blog/website pada forum-forum yang bersesuaian, membagikan backlink, dan sebagainya. Ada banyak cara yang dapat ditempuh.

Yang harus diingat adalah:
1. Pengunaan keyword pada konten-konten (sebanyak mungkin namun tetap tidak terasa mengganggu pembaca);
2. Posting yang teratur dan tetap berkualitas;
3. Jumlah pengunjung;
4. Backlink sehingga spider robot dalat menemukan blog/website kita dengan mudah;
5. Metatag yang pas dan berisikan keyword yang tepat akan sangat membantu.

Untuk Google search engine, banyaknya pemberian +1 dapat mendongkrak peringkat.

Lalu, apa pentingnya optimalisasi search engine?

Hampir semua pengguna internet sekarang ini menggunakan search engine untuk mencari informasi apapun, yang mana hingga April 2012 Google masih menjadi pilihan utama dengan statistik pengguna lebih dari 80% (Sumber: http://www.statowl.com/search_engine_market_share.php). Hingga ada t-shirt print yang mengatakan: "I'm famous. Google me!". Jika kita berada pada halaman pertama search engine, maka kemungkinan pengguna internet untuk mengetahui kita sangat besar. Hal ini tentunya sangat bermanfaat untuk para pemasar yang memasarkan brand/produknya.

Sekian post dari MMT batch 2 GroupM. Untuk menutup post ini, saya ingin mengutip kata-kata seorang Trainer dari GroupM Interaction Indonesia :



"Content is the king, and Marketing is The Queen, and The Queen runs the household of the empire"

Wednesday, May 16, 2012

GroupM Interaction Indonesia



MMT Batch 2 GroupM - GroupM Interaction Indonesia

Hai! Salam dari MMT Batch2 GroupM.

Pada postingan kali ini kita kan membahas mengenai GroupM interaction Indonesia. Ups, mungkin kalian belum tahu ya apa itu GroupM Interaction Indonesia? Jadi, kalau di postingan sebelumnya kalian sudah baca bahwa di GroupM ada 4 agency (Maxus, MEC, Mindshare, MediaCom), terdapat pula 2 supporting agency, yaitu ESP dan Interaction. ESP bergerak di bidang activation brand, sedangkan Interaction menangani perihal digital. Pada postingan kali ini kami akan lebih membahas mengenai salah satu supporting agency tersebut, yaitu GroupM Interaction Indonesia.

Lalu, apa saja yang ditangani oleh GroupM Interaction Indonesia? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami akan berbagi pengalaman beberapa waktu yang lalu ketika tim dari GroupM Interaction Indonesia mengisi materi kepada MMT Batch 2 GroupM. Adapun materi yang diberikan sangat beragam, mulai dari pengenalan mengenai dunia komunikasi digital, SEO, SEM,  konten, social media, dan beberapa tools yang akan kami gunakan jika kami menjadi seorang digital planner. Masing-masing sesi tersebut dibawakan oleh trainer yang telah berpengalaman di bidangnya.

Overall, MMT Batch 2 GroupM sangat antusias menerima materi dari GroupM Interaction Indonesia.
Untuk tahu lebih banyak mengenai pengalaman kami bersama GroupM Interaction Indonesia, tunggu postingan selanjutnya 

Friday, May 11, 2012

Keuntungan dan Kerugian Media Beriklan

Postingan kali ini merupakan pengalaman pribadi penulis pada awal mengikuti program MMT Batch 2 GroupM. Tempat tinggal di Bogor dan kantor di Jakarta mengharuskan penulis buat bolak balik Bogor Jakarta setiap harinya. Cara yang paling efektif dan efisien adalah dengan menggunakan angkutan umum.

Ya.. sudah bisa ditebak, angkutan umum yang digunakan adalah kereta. Di dalam kereta sering kali kita melihat gambar-gambar ataupun tagline dari suatu produk di pasang. baik itu pada pegangan tangan, ataupun di kaca dan pada dinding kereta. Ternyata bukan cuma di kereta. hal tersebut juga dapat kita saksikan di angkutan umum lainnya seperti Trans Jakarta.Ilustrasi tersebut menunjukkan bahwa saat ini hampir semua media yang kita temui dapat dijadikan media untuk beriklan, termasuk angkutan umum. Secara umum media yang biasa digunakan yaitu Televisi, Radio, Printed, Cinema, Out of Home, dan Digital. media-media tersebut memiliki keunikan masing-masing. keunikan tersebut tentunya bisa menjadi kekuatan dan kelemahan media tersebut dalam menyampaikan pesan.

Televisi saat ini merupakan salah satu media yang paling banyak di konsumsi. Saat ini terdapat sepuluh stasiun TV Nasional dan lebih dari 230 saluran TV Lokal, belum lagi ditambah beberapa saluran yang bisa diakses dengan menggunakan TV berbayar atau Pay TV. Hal tersebut memperlihatkan bahwa TV merupakan "powerful" media yang dapat digunakan dalam campaign suatu produk. Namun banyaknya saluran TV tersebut juga menunjukkan bahwa dalam memasang iklan di TV harus benar-benar berhati-hati karena tingkat persaingannyapun sangatlah tinggi. Selain itu iklan ataupun konten yang dipasang di TV bersifat volatile, atau mudah hilang dan hanya disaksikan pada saat itu saja.

Media berikutnya ialah radio. Saat ini di Indonesia terdapat lebih dari 1850 radio. jumlah radio yang banyak tersebut tentunya merupakan suatu kesempatan bagi para pengiklan untuk memperkenalkan produknya. Selain Televisi dan Radio media lainnya yang tetap eksis adalah media cetak atau printed media. walaupun seriring dengan perkembangan teknologi tingkat readership dari media cetak ini semakin menurun namun media cetak tetap memiliki kelebihannya tersendiri dibanding media lainnya. Orang yang membaca majalah dan juga koran biasanya memiliki loyalitas yang lebih tinggi, karena printed media bersifat khusus atau memiliki segmentasi yang jelas dari pembacanya.

Berikutnya ialah Cinema. Cinema atau bioskop ini sangatlah berpotensi untuk dijadikan media untuk beriklan terutama untuk produk-produk yang target audiencenya anak muda. Sifat khas dari beriklan di cinema ini ialah chalengging dan juga bersifat sebagai hiburan (entertainment). Dua media terakhir yaitu OOH (Out Of Home) dan juga digital. Out Of Home atau biasa disebut dengan outdoor advertising merupakan salah satu cara berikalan dengan memasang iklan di luar ruangan yang bertujuan untuk mencapai target audiencenya. Iklan ini biasanya dipasang ditempat-tempat umum yang ramai di kunjungi orang, seperti jalan ataupun mall. Kelebihan paling menonjol dari media ini ialah eksposing. konsumen dapat terekspose beberapa kali selama kurun waktu pemasangan iklan.

Media terakhir adalah digital yang merupakan media dengan tingkat perkembangan yang sangat pesat saat ini. Tiga hal unik yang menjadi ciri khas dari digital ialah flourishing, maturing dan youthful.