Pages

Monday, May 7, 2012

E-Marketing

Hai!
Kali ini kami, MMT batch 2 GroupM, mau membahas hal yang agak serius nih. Hal ini terkait dengan bagaimana emerging-nya dunia digital. 


Well, sekarang ini kita telah memasuki era dimana konsumen lebih banyak menghabiskan waktu untuk menjelajah dunia online daripada menonton TV. Di Inggris, misalnya, diestimasikan 50.000 penonton televisi beralih pada broadband setiap minggunya.  Maraknya penggunaan internet, menyebabkan terjadinya migrasi pasar (marketplace) menuju pasar elektronik/online (electronic marketplace).

Coba kita bahas bersama. Istilah e-marketing pasti bukan lagi merupakan hal yang langka kan? Toko online, iklan pada website, forum jual beli online, aplikasi mobile advertising merupakan sedikit dari banyak contoh e-marketing yang  dekat dengan kehidupan kita. Namun, apa sih sebenarnya e-marketing itu? Sejak kapan dan bagaimana konsep e-marketing hadir?


Pada dasarnya, latar belakang dari konsep e-marketing adalah perkembangan teknologi berbasis internet dan tingkat adopsi masyarakat dunia terhadap teknologi tersebut. Faktanya, saat ini konsumen banyak menghabiskan waktu di dunia online; yang berarti, media konvensional tidak lagi merupakan satu-satunya cara bagi pemasar untuk menggapai konsumen. Belum lagi terjadinya perubahan pada perilaku konsumen dimana konsumen cenderung mencari informasi secara aktif pada media online. Hal ini menjadi suatu kebutuhan yang harus direspon oleh pemasar. Jika ingin bertahan dalam pasar global yang hiper-kompetitif, pemasar harus mengembangkan e-marketing-nya.


Jadi, cuma karena konsumen marak di dunia online aja? Atau ada nilai tambah dari e-marketing?


Tentunya ada. Salah satu keunggulan dari internet sebagai basis e-marketing adalah pada unsur save (hemat) sebagai tujuannya. Perusahaan-perusahaan besar, seperti Fedex, Cisco dan Dell, mengakui menghemat banyak biaya dengan pemasaran berbasis internet ini jika dibandingkan dengan dahulu; ketika mereka mengandalkan telepon (media konvensional). Akses yang mudah dan biaya yang relatif dapat ditekan memungkinkan suatu penghematan dari e-marketing. Konsep interactivity serta real-time pun mendukung tujuan-tujuan lainnya.

Pada umumnya, e-marketing sama hakikatnya dengan marketing. Yang membedakan adalah channel  maupun platform serta faktor-faktor dari perkembangan teknologi.

Sebagai calon media spesialis, MMT batch 2 GroupM dipersiapkan untuk melihat peluang-peluang media digital yang mendukung e-marketing ini. Tidak hanya mengetahui, namun juga memahami ketepatgunaan dari digital platform. Teknologi memang memberikan banyak manfaat dan kemudahan, namun pada akhirnya semua akan kembali kepada pengguna (user); apakah pengguna mampu mengoptimalisasikan dan mendapatkan manfaat dari teknologi tersebut; atau sebaliknya, pengguna malah mengalami kerugian.





Referensi: 
Chaffey, D., Mayer, R., Johnston, K., dan Ellis-Chadwick, F. (2000). Internet Marketing: Strategy, Implementation and Practice. First Published. London: Prentice-Hall, Inc. Bab 1, Hal: 3-31.
Mohammed, R. A., Fisher, R. J., Jaworski, B. J., dan Cahill, A. M. (2000). Internet Marketing: Building Advantage in a Networked Economy. Second Edition. New York:  McGraw-Hill, Inc. Bab 1, Hal: 1-26.
Spiller, L., dan Baier, M. (2009). Contemporary Direct and Interactive Marketing. Second Edition. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. Bab 1. Hal: 1-26.

No comments:

Post a Comment