Pages

Friday, May 11, 2012

Keuntungan dan Kerugian Media Beriklan

Postingan kali ini merupakan pengalaman pribadi penulis pada awal mengikuti program MMT Batch 2 GroupM. Tempat tinggal di Bogor dan kantor di Jakarta mengharuskan penulis buat bolak balik Bogor Jakarta setiap harinya. Cara yang paling efektif dan efisien adalah dengan menggunakan angkutan umum.

Ya.. sudah bisa ditebak, angkutan umum yang digunakan adalah kereta. Di dalam kereta sering kali kita melihat gambar-gambar ataupun tagline dari suatu produk di pasang. baik itu pada pegangan tangan, ataupun di kaca dan pada dinding kereta. Ternyata bukan cuma di kereta. hal tersebut juga dapat kita saksikan di angkutan umum lainnya seperti Trans Jakarta.Ilustrasi tersebut menunjukkan bahwa saat ini hampir semua media yang kita temui dapat dijadikan media untuk beriklan, termasuk angkutan umum. Secara umum media yang biasa digunakan yaitu Televisi, Radio, Printed, Cinema, Out of Home, dan Digital. media-media tersebut memiliki keunikan masing-masing. keunikan tersebut tentunya bisa menjadi kekuatan dan kelemahan media tersebut dalam menyampaikan pesan.

Televisi saat ini merupakan salah satu media yang paling banyak di konsumsi. Saat ini terdapat sepuluh stasiun TV Nasional dan lebih dari 230 saluran TV Lokal, belum lagi ditambah beberapa saluran yang bisa diakses dengan menggunakan TV berbayar atau Pay TV. Hal tersebut memperlihatkan bahwa TV merupakan "powerful" media yang dapat digunakan dalam campaign suatu produk. Namun banyaknya saluran TV tersebut juga menunjukkan bahwa dalam memasang iklan di TV harus benar-benar berhati-hati karena tingkat persaingannyapun sangatlah tinggi. Selain itu iklan ataupun konten yang dipasang di TV bersifat volatile, atau mudah hilang dan hanya disaksikan pada saat itu saja.

Media berikutnya ialah radio. Saat ini di Indonesia terdapat lebih dari 1850 radio. jumlah radio yang banyak tersebut tentunya merupakan suatu kesempatan bagi para pengiklan untuk memperkenalkan produknya. Selain Televisi dan Radio media lainnya yang tetap eksis adalah media cetak atau printed media. walaupun seriring dengan perkembangan teknologi tingkat readership dari media cetak ini semakin menurun namun media cetak tetap memiliki kelebihannya tersendiri dibanding media lainnya. Orang yang membaca majalah dan juga koran biasanya memiliki loyalitas yang lebih tinggi, karena printed media bersifat khusus atau memiliki segmentasi yang jelas dari pembacanya.

Berikutnya ialah Cinema. Cinema atau bioskop ini sangatlah berpotensi untuk dijadikan media untuk beriklan terutama untuk produk-produk yang target audiencenya anak muda. Sifat khas dari beriklan di cinema ini ialah chalengging dan juga bersifat sebagai hiburan (entertainment). Dua media terakhir yaitu OOH (Out Of Home) dan juga digital. Out Of Home atau biasa disebut dengan outdoor advertising merupakan salah satu cara berikalan dengan memasang iklan di luar ruangan yang bertujuan untuk mencapai target audiencenya. Iklan ini biasanya dipasang ditempat-tempat umum yang ramai di kunjungi orang, seperti jalan ataupun mall. Kelebihan paling menonjol dari media ini ialah eksposing. konsumen dapat terekspose beberapa kali selama kurun waktu pemasangan iklan.

Media terakhir adalah digital yang merupakan media dengan tingkat perkembangan yang sangat pesat saat ini. Tiga hal unik yang menjadi ciri khas dari digital ialah flourishing, maturing dan youthful.

No comments:

Post a Comment