Pages

Wednesday, May 2, 2012

Bagaimanakah Media Agency Bekerja?


Dari postingan sebelumnya mungkin sedikit banyak kalian sudah mendapatkan gambaran mengenai apa sih media agency itu. Pada postingan kali ini, MMT Batch 2 GroupM akan mengulas lebih mengenai bagaimana proses kerja dari si media agency itu sendiri.

GroupM bersama ke-lima agency nya menawarkan jasa kepada para pengiklan untuk dapat menginvestasikan dana yang mereka miliki dengan baik dan efektif. Sehingga iklan yang dipasang tidak percuma apalagi salah sasaran.  Adapun iklan-iklan tersebut nantinya akan dipasang dalam berbagai media, seperti yang seringkali kita lihat yaitu antara lain; televisi, website, billboard, radio, bahkan di fasilitas-fasilitas umum yang bahkan seringkali kita ga sadar bahwa itu iklan.


Dari sekian banyak media yang telah disebutkan di atas, salah satunya yang paling sering dan mudah dilihat adalah iklan di TV. Setuju gak?  Sekarang coba  perhatikan deh di sekeliling kita, rasa-rasanya sudah jarang ya rumah tanpa televisi di dalamnya. Nah itu juga menjadi salah satu alasan mengapa minat memasang iklan di TV masih tinggi hingga sekarang walaupun ‘virus’ internet atau dunia online makin meluas.

GroupM dan berbagai media agency lainnya menggunakan jasa Nielsen untuk mendapatkan data mengenai pola-menonton-televisi dari regional yang berbeda-beda. Nah, berbekal data tersebut si media agency jadi paham channel mana dan program apa saja yang bagus untuk dia memasang iklan supaya banyak ditonton orang, pesannya tersampaikan, lalu berhasil deh.

Untuk proses panjang dari advertiser sampai pada tahap iklannya tersiar, dapat dipersingkat melalui poin-poin di bawah ini.
  • Advertiser menghubungi agency media yang dipilih
  • Briefing dan ngobrol mengenai tujuan, budget, iklan seperti apa, dsb
  • Media agency memproses brief dari klien dan mencari spot terbaik dengan kesesuaian jumlah budget
  • Media agency mengontak stasiun televisi (atau media lainnya) perihal pemasangan iklan di spot acara mereka.
  • Iklan disiapkan dan tayang.
  • Setelah tayang, media agency bertugas untuk memonitor apakah iklan sudah terpasang dengan baik dan sesuai perjanjian.

Satu catatan penting, media agency ini berbeda ya dengan creative agency. Yang satu menginvestasikan dana klien untuk pemasangan iklan, sedangkan yang satu lagi membuat iklan dari tiada menjadi ada. Jadi, begitulah kurang lebih penjelasan mengenai proses kerja media agency dan istilah rating yang sangat akrab dengan dunia periklanan. Sebenarnya masih sangat banyak istilah lainnya, nanti di postingan berikutnya akan dibahas lagi ya.

Semoga bermanfaat. Cheerio!

4 comments:

  1. Great Blog since the design, content and language are fabulous

    ReplyDelete
  2. Thank you, Colidoliyori..
    Stick around. We hope you'd be inspired and get useful knowledge by reading our posts

    ReplyDelete
  3. Digital platforms are today’s storybooks. But they don’t just contain stories; they make them richer, more powerful and easier to share. To make full use of these dynamic channels, you need a clearly plotted digital strategy. We construct digital frameworks that build collaborative relationships with your target audiences, supporting your business strategy and objectives. Our ability to understand the customer’s perspective and translate this understanding to an online environment sets us aside from our competition and our website application framework is second-to-none when it comes to scalability, performance and ease of management. We combine strategy, creativity and technology to breathe life into your brand's digital eco-system.
    Milestone is a digital agency jakarta and for throughout indonesia. Find at http://milestone.co.id for more informations.

    ReplyDelete